Miss DJ [ prolog ]

Miss DJ [Prolog]

Author : JSH

Art By Widhi Thania

Title : Miss Dj [ Prolog ]

Main Cart :

• Yong woon a.k.a Kang in[ SJ ]
• Song Hye Sun[ O’c ]

Support Cart :

• Kim Min Ah[ O,c ]
• Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk[ SJ ]
• Lee Donghae a.k.a Donghae[ SJ ]

Rating : PG- 15

Gendre : Romances, AU

Tepy : prolog

Length : 533 Words

Curhat Author:

Perhatian2 author mau memberitakan bahwa ff yang saya buat ini terinfirasi dari novel Indonesia tahun 90-an yang berjudul NONA DJ, Author bukan berarti men jiplak tapi autor terinfirasi. makannya ff miss dj saya ini mirip dengan novel ciptaan Zara Zettira ZR yang berjudul NONA DJ.

tapi saya ubah dengan aksen modern dan berbau korea, saya membuat ff ini karna saya suka dengan ceritanya dan timbul fikiran untuk membutnya dalam bentuk ff.

warning: NO BASING, NO COPAS, TEYPO DIMANA2

 [happy reading^^]

 

Author POV on

     Tiba-Tiba saja hidup Hye Sun berubah seratus delapan puluh derajat. Dari seorang yatim-piatuh menjadi cucu seorang Nenek yang bangsawan dan kaya-raya. Hye Sun tinggalkan pekerjaannya sebagai DJ (Disc Jockey) di sebuah diskotek sederhan yang sering dikunjungngi mahasiswa sekitar Inceon. Ia tinggalkan sahabat-sahabatanya, MinAh, Eunhyuk,dan Donghae para disc jockey dan waitress di diskotek tersebut.

     Bayangkan, sebentar lagi ia bukan lagi anak yang tak jelas asal-usulnya. kedua orangtua Hye Sun meninggal dalam kecelakaan kereta beberapa bulan yang lalu dan ternyata kejadian tersebut mampu menggugah hati nenek untuk memaafkan Ibu Hye Sun yang kawin lari. Nenek, yang juga kesepian di rumah mewahnya itu, hendak mengambil cucunya, memberi kehidupan yang selayaknya bagi Hye Sun si anak DJ. sehari, dua hari, lima hari Hye Sun menanti, tapi tak juga ia bersua dengan  Neneknya. Ada apa geranga ? Apakah Nenek tak rindu padanya ? Dan mengapa pula ia harus terlebih dulu mempelajari berbagai aturan, etika,dan tata karma sebelum bertemu dengan Nenek? Apakah ia tak cukup pantas? Apakan kerinduan masih mementingkan atribut-atribut semacam itu? Dan mengapa pula Nenek harus menyewa Kang In, novelis terkenal, untuk menjadi guru sekaligus pengawasnya? Bukankah perlu uang cukup banya untuk membayar orang semacam Kangin?

    Hari-hari pertama di isi dengan berbagai pertengkaran dan kesalah pahaman antara Hye Sun yang baru menyesuakan diri dengan ke hidupan kelas atas dengan Kangin yang menganggap Hye Sun terlalu norak dan kampungan. Namun lambat laut perbedaan yang ada di antara mereka menimbulkan keterikatan batin. Sampai akhirnya terungkap sebuah rahasia yang selama ini di jaga teramat sngat ketat oleh Kangin. Terbukanya sandiwara sang pengarang melahirkan perpisahan yang pedih, kekecewaan yang menyakitkan bagi keduanya. Sebab diam-diam telah lahir cinta di sana, tanpa salah seorangpun mau mencoba jujur dan tak malu mengakuinya.

     Kang In dibelenggu oleh gengsinya untuk menyatakan cinta pada gadis seperti Hye Sun. Sedangka Hye Sun juga enggan kembali menemui Kangin setelah ia dibohongi oleh pemuda tampan dan kaya-raya itu. Hye Sun kembali ke kehidupan mahasiswa yang serba pas-pasan, membawa sepihan kenangannya bersama Kangin. Tapi sampai kapan dua hati yang saling membutuhkan itu bertahan dengan jarak sepanjang Inceon-Seoul?

     Ada yang hilang, ada hati yang sepi, ada rindu yang tak terobati. Lantas apa yang mesti dilakukan? Benarkah kalau kita berpegangan pada pendapat yang mengtakan bahwa cinta mesti datang dari derajat social dan status ekonimi yang sama? Bahwa cinta antara si kaya dan si miskin selamanya cuma ada dalam dongeng Cinderella? Atau sebalinya?.

Author POVoff

~TBC~